Pages

Friday 1 November 2013

November's Ray

The first day of November, the sun shines brightly.
Friday says hello to me.
It reminds about the day of giving,
sharing something...

Jumuah Mubarok

#I give something to others not because I have many, but I know how it feels when we have NOTHING

Thursday 31 October 2013

Tilik Bayi

Jumat tanggal 25 Oktober, aku lan kanca-kanca kantor tilik bayine Zayin, salah siji kanca kantor sak ruang ning umah mertuane, Kemiri, Purworejo. Ayahe sing nyetir APV-ne. Aku lan dek Aiz njegong ning sisihe ayahe. Turut ndalan, sing dadi bahan pembicaraan yo si Olis, sing paling enom tur durung nikah. kebetulan ngliwati omah warisan calon suamine olis lan ngliwati omahe juga. Turut dalan isine mung geguyonan. Tekan nggone, dek Aiz playon. Zayin lan bojone ngematke, trus Virga omong: "Wah, seneng yo nek dek Albi wis gede". Aku ngerungoke yo aku uga ngrasake rasane nduwe bayi. Apa meneh mbiyen ra ketunggon Ayahe. seneng lan sedih dadi siji.

Sak iki dek Aiz wis gede, wis 3,5 tahun. Wis iso dolan dewe. Ora perlu 'tak gendong kemana-mana'. Dek Aiz uga ora cemburu meneh misal ndelok Ayahe lan Ibue lagi yang-yangan.

Kabeh cen perlu proses.

Wednesday 30 October 2013

Nular

badha magrib aku nyiapke lawuh lan sayuran kanggo maem. aku uga nyiapke krupuk urang soale ayahe paling ora tahan ning maem ga kekancan krupuk. Nembe nggoreng oleh telung iji, musibah teka. minyak panas sak sendok nyiprat ning sikil tengenku. untung wae aku sing biasanane panik langsung nggolek Bioplacenton ning kotak obat. aku ngoleske lumayan akeh mergane cen panas banget. lumayan adem nyep, tapi bar kuwe langsung krasa meneh panas lan senut-senute. karo ayahe, sikilku di kipasi. mergo olehe ngipasi manual lan suwe, ayahe banjur masang kipas angin lan disetting ben pas ning sikilku sing kena minyak. kipas angine banter, tapi aku ngrasa ora kepenak. cen sing manual kuwe sing kepenak. akhire aku nduwe ide, ngombe asam mefenamat sak tablet kanggo ngurangi perihe. ora let suwe, aku ketrunon. jam 9 bengi ayahe nggugah, njaluk dikancani maem. bar maem ora nganggo ngenteni sejam ben segane mudhun, aku wis mapan ning kamar. pas banget udan banter, hawane sejuk penak kanggo turu.
pas adzan subuh, ayahe nggugah ngajak sholat jamaah. rada aras-arasen tangi, tapi akhire aku tangi lan wudhu. pas ngusap sikil, ra kroso lara lan ora mlepuh. Bar sholat, aku beres-beres lan siap-siap ngantor. eh, wis arep menyang, drijine dek Aiz kecepit lawang. Nangise banter. aku ndelok drijine. ana kulit sing nglupas. cepetan aku baluri Betadine trus tak plester tapi ora kenceng-kenceng. turut ndalan mdek Aiz mingseg-mingseg. mesakke tenan.
bar nganter aku, ayahe lan dek Aiz balik ngomah. Njur ayahe ngirim poto lewat WA. Aiz lagi nonton Timmy karo ngulure tangane cedhak kipas angin. duh,...kok nular yo dek..mbengi bunda sing dikipasi, saiki dek Aiz-e.

Tuesday 29 October 2013

Membaca

Bekerja di suatu institusi pendidikan bukan berarti tidak menemui kelucuan dari orangt-orang terdidik. salah satu contohnya adalah kegiatan membaca. Mahasiswa, dosen, masyarakat umum yang datang untuk sekedar menanyakan info Protefl, mendaftar, atau minta bimbingan, mereka semua sudah bisa membaca. Akan tetapi, mereka kadang lupa bahwa suatu tulisan selain dimaksudkan untuk dibaca, juga untuk dipahami maknanya. Sudah jelas-jelas tertulis di pintu bahwa jam istirahat adalah 12.00 s.d. 13.00, masih saja banyak dari orang-orang terdidik itu yang masuk dan main selonong meski pintu sudah ditutup. Staf diminta untuk memberikan pelayanan prima kepada customers, tetapi staf juga butuh waktu istirahat yang harusnya digunakan untuk makan, beribadah dan santai sejenak. Kan kurang enak dilihat ketika kami masih mengunyah makanan atau sudah berwudhu kami harus menemui tamu.


Entah kami yang kurang tegas, atau tulisan di depan [pintu yang kurang jelas...

Friday 4 October 2013

Mengajar vs Mendidik

Sebagai seorang staff akademik, selain membuat materi dan tugas administrasi, saya juga mengajarkan ilmu ke para mahasiswa. Mungkin bagi mahasiswa jurusan bahasa Inggris, mempelajari soal-soal TOEFLtm, murapakan hal yang biasa, tetapi akan sangat berbeda ketika mahasiswa yang belajar menganggap bahasa Inggris sebagai hal yang susah dipelajari. Hal itu membuat saya berpikir ulang untuk menemukan trik-trik yang tepat agar mereka tidak bosan. Suatu hari saya melihat seorang dosen senior, bapak Agus Widyantoro, sedang mengajar di sebelah kelas saya. Saya melihat mahasiswa terhipnotis dan benar-benar mendengarkan apa yang dikatakan. penasaran, ketika kelas usai, saya tanya ke mahasiswa yang diajar dosen senior tsb. Ternyata apa yang dilakukan pak Agus adalah mendidik dan memotivasi mereka. Pak Agus tidak mengajarkan apa yang terdapat pada modul, melainkan memberikan tips dan trik belajara yang baik, tidak hanya untuk mempelajari bahasa Inggris, melainkan belajar hal baru juga. Kadang, sebagai seorang pengajar, kita lupa bahwa kita juga seorang pendidik.

Sunday 29 September 2013

Weekends

Ada seorang teman yang mengeluhkan tentang pekerjaannya. Dia mengeluh tentang banyaknya kerjaan, tidak transparannya honor sampai tidak adanya hari libur.
Saya cuma manggut-manggut mendengarkan. Kemudian saya teringat beberapa tahun silam...ketika tidak ada pekerjaan dan sangat banyak hari libur. Pada saat itu saya sangat mengharapkan adanya pekerjaan karena kebutuhan hidup tidaklah libur dengan menganggurnya kita. Apalagi bila bukan hanya diri kita saja yang kita tanggung kebutuhan hidupnya. Dari situ, saya sangat mensyukuri adanya banyak kerjaan dan adanya kerja di hari libur.
Istirahat dan libur merupakan salah satu kebutuhan. Pun saya juga ingin merasakan liburan beberapa hari ke suatu daerah baru. Kita bisa menyiasatinya dengan cara mengubah pola pikir kita. Kalau weekends tidak bisa libur..ya jalan-jalannya malam hari weekdays...kalau ingin pergi ke suatu tempat ya kita siasati pada saat libur nasional. Akan ada banyak cara menikmati hidup sekaligus menikmati kerjaan kita.

Thursday 29 August 2013

Imbalance

Seorang teman berkata bahwa rumah tangga yang baik adalah suami istri yang tinggal satu atap. Rezeki tidak harus dicari di luar negeri, di Indonesia juga ada. Istri juga sebaiknya menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya. Tidak usahlah bekerja di luar rumah, karena akan timbul fitnah.
Entah kenapa,bagiku itu seperti melihat uang dari satu sisi. Temanku itu bisa berkata seperti itu karena kondisinya memungkinkan: orangtua kaya, suami punya banyak koneksi orang atas, adiknya sudah mapan dan tidak ada yang sekolah, dan hal-hal lain yang tidak masuk dalam kondisiku.

Setiap orang mempunyai keadaan yang berbeda, dengan beban yang berbeda pula.
Satu atap: langit. Saya dan suami saling mengerti bahwa kami lebih nyaman mempunyai kehidupan seperti ini. Lama tidak bertemu untuk kemudian suami punya cuti yang agak lama. Pepatah yang bilang bahwa absence makes the heart grow fonder sangat sesuai dengan kondisi kami. Karena bagaimanapun, akan ada suatu titik dimana kebosanan dan kejenuhan datang. Dengan berjauhan akan mengurangi pertengkaran (rumah tangga) dan dengan pertemuan setelah lama tak jumpa akan memberikan kerinduan yang sangat. Memang akan ada masa istri membutuhkan kehadiran suami, atau sebaliknya.

Rezeki: yang jelas harus dicari. Rasullullah saja menyarankan berhijrah apabila suatu keadaan tidak sesuai dengan kita. Memang ada banyak lapangan pekerjaan, akan tetapi lebih banyak lagi pengangguran. Misal di Indonesia susah mendapatkan pekerjaan, dan di luar negeri suami sayalebih dihargai, then why not?

Ibu rumah tangga: bergosip ria. Hal yang paling tidak aku suka selama dua tahun menjadi ibu rumah tangga adalah kesan yang melekat dengan bergosip. Selama masa menyusui Aiz, suami melarang saya bekerja. Saya menikmati masa-masa breast-feeding, tetapi asli, saya bosan dengan kehidupan ibu rumah tangga yang begitu-begitu saja, dengan banyaknya cerita-cerita yang cenderung negatif: mbak, si anu sama si una habis bertengkar, suaminya si x ternyata kerjanya y lho, dsb. Kepala ikut pusing mendengar cerita-cerita yang disampaikan dengan sengaja oleh tetangga. Menjadi wanita bekerja bukan berarti melupakan kewajiban utama sebagai ibu. Toh setelah saya kerja, Aiz tetap dapat pengasuhan yang baik dari keluarga Pak Pri, Bu Warni dan mbak Sekar yang menganggap Aiz adalah bagian keluarga mereka. Selain itu, saya masih ingin bisa membantu adik saya untuk tetap sekolah. Apabila saya 'ora obah', kasihan adik saya dan keluarga saya. Ada banyak hal yang membuat saya mengambil keputusan untuk bekerja di luar rumah, tanpa mengesampingkan tugas utama saya sebagai bunda untuk Aiz.

#Be Nice! You don't know what someone has been through.

Wednesday 28 August 2013

Hobi Ayiz



In this modern era where social media becomes a way for people to be narcissists, photos or pictures can be avoided by them. I myself admit that somehow I am a narcissist :-p

Well, the idiom a chip off the old block does not work well with my son, Ayiz. He does not like when I ask him to pose for some pictures but he likes so much to take pictures. 

He knows how to operate a digital camera just from observes me when I operate it. Once he used the 3 MP andro to take pictures. After knowing the result, he did not touch it again. 

The objects are his friends, his surrounding,

his toys,



his possession,

or even strangers.

Monday 19 August 2013

Kangen Anak-Anak

Ahad 18 Agustus 2013 saya diundang Syawalan di sekolah tempat saya pernah menimba pengalaman mengajar yang luar biasa.
Berada disini selama empat jam menimbulkan rasa kangen saya sama anak-anak. Teringat bagaimana cerianya mereka ketika berlomba menjawab pertanyaan yang saya ajukan...teringat semangat mereka ketika diminta menyanyi English songs, dan terutama teringat cerianya mereka ketika jam istirahat tiba.

Dalam satu semester sekolah mempunyai program outing. Beberapa tempat yang sesuai dengan tema pembelajaran yang disesuaikan dengan level (kelas) dikunjungi siswa dengan didampingi oleh para guru.

Belajar di luar kelas sungguh sangat menyenangkan. Anak-anak bisa mengetes sejauh mana mereka bisa mengaplikasikan ilmu di alam bebas.
ilmu gravitasi

ilmu out of the box, eh barisan

Tidak hanya siswa yang ikut merasakan kesenangan, para guru pun begitu. Selain dapat uang senang, eh uang lelah, para guru juga bisa ikut berwisata gratis. Dari foto kalem sampe foto narsis pun dilakoni oleh para guru.
kejuuuu
ups

#another memory

Tuesday 13 August 2013

Blood is tighter than water?

I did not check first about the title of this post, whether it is correct or wrong idiom.
I have watched a movie entitled "Four Brother". It tells us about the relationship among four men, 2 whites and 2 blacks, in a family.
This 'lebaran' taught me a lot, especially about what a family was.
My cousin told me that my granny from my mother said that i was different, that i had been changed after i had a good job.
Well, yess, i have been changed...my eyes and my heart finally know the truth about my granny.
She always talks bad about people around her. Even she complaints about a toddler, her cicit, qho does not know yet about the rule of good talking.
What makes me feel sad is when she talks about my older cousin.
Before she married, my granny always forced her to get married soon. After getting married, she was forced to pregnant. Even my granny calls my older cousin as 'gabuk'. A very mean word which came out of an old person.
The first time i heard about my granny's saying, i felt so sad. Not because what she said, but because i rememberred about what my husband's saying (amanat): nek bali pemalang, rasah nginep neng omah bapak, rasah ngrungokke omongan keluargamu.
It is like my husband could guess what actually happen in my family. Their true colour...
#Ayah, forgive me :-(

It is so different when i am with my husband's family. They talk about positivity and have jokes. It grows close relationship among us. My husband's big family comes from different background of jobs, from sellers up to bosses, but all of them are succesfull.
The athmosphere is always positive.

#Thanks God..You give a good husband and a better family.

Wednesday 7 August 2013

Bisa go blog lagi

Sejak mudik ada banyak cerita, unek-unek dari yang enek-enek sampe yang enak-enak yang ingin saya tulis. Apalah daya, koneksi wi-fi kantor tak sampe pemalang.
Selama ini saya ngeblog pake letop yg terkoneksi dengan jaringan kantor.
Mati kutu rasanya tak bisa ber go blog ria lewat hape.
Buka blog lewat mbah google cuma nemu blognya..ga bisa buat posting.

Bingung mau gimana..
Ketemulah sama kang eko rawins...
Diberi ilmu baru dan tutorial gratis.
Akhirnya bisa go blog lagi.

#serahkan sesuatu pada ahlinya.
Maturnuwun kang eko

Thursday 1 August 2013

Sawang Sinawang

Wong urip neng ndunyo iku yo sawang sinawang.
Ndelok opo sing ketok neng njobo, ora ngerti asline kaya apa.
Mbiyen aku kerjo neng SD sing judule nganggo kata internasional. Tangga-tangga sing ngerti pada gumun 'wow'.
Mergo kerjo dadi guru, wayahe murid dho libur aku yo melu libur. Bali Pemalang ben libur semesteran.
#puasss

Lha wingi kae aku mung sedino neng umah. Kanggo tombo kangen anakku karo uti kakunge. Tanggaku takon: "Mbak, kok jarang mulih?".tak jawab "Wis pindah saka SD, Mbak." Tanggaku kuwi iseh penasaran, njuk takon: "Neng endi?"

Bar aku njawab, tanggaku kuwi langsungan takon "duite luwih akeh no Mbak?"
Welah, asal statuse ana kata 'negeri' ne langsung dicap PNS.
#aamien
Tak jawab nek aku iki durung PNS, Mbak-e mau ora percaya.
Aku jlentrehke bab gaweanku. Mbak-e manthuk-manthuk..mbuh artine percaya apa mung nggaya.

#Aku ki durung PNS.
Ra katut tes CPNS tahun iki yo ra pathek masalah sih.
Sing penting gajiku saiki pada bae karo PNS
#sip

Thursday 25 July 2013

Ga Perlu Tes DNA

Minggu kemarin ayah nelpon, akhir Agustus akan pulang ke Indonesia, setelah setahun di negeri Matador.. Persiapan menyambut kedatangan Ayah ada banyak macam, dari ekternal dengan rajin ke salon sampe ke internal dengan minum jamu, hehehe.

Rencana tahun ini Ayah akan mengurus Akta Kelahiran Aiz yang sempat tertunda 3 tahun ini. Qaku sudah mewanti-wanti Ayah agar disempetin, meski sudah kebayang ribetnya ngurus akta yang telat. Awalnya dari bu ustadzah tempat Aiz ndaftar PAUD minta fotokopi akta dan foto. Aku jawab kalau adanya surat lahir dari Rumah Bersalin Aisiyah Pemalang tempat aku operasi Sectio Caesaria. Bu Ustadzah ngeliatin aku sebegitunya dan membandingkan wajahku dengan Aiz. "Ya emang 100% ga mirip, Bu." kataku dalam hati. Tapi aku bikin santai aja, toh sudah ada tiga kali kejadian aku dikira pengasuhnya Aiz.
Nah, mungkin lain ceritanya kalo Ayah yang nganter Aiz ndaftar. Ga perlu dikasih akta pun Bu Ustadzah pasti yakin 100% kalo Aiz itu anak Ayah.Ga perlu tes DNA; cukup liat sekilas kilat.
Dari usia 5 bulan, 9 bulan, sampe 2 tahun, tetep miripnya.

Biarlah dibilang pengasuhnya Aiz, yang penting Aiz jelas anak Ayahnya, hahaha

Wednesday 29 May 2013

PNS and honorer

in a worksplace..when we are only a staff, we will have several bosses., even our customers. we should do our best in doing our job. it is always easy to do our own job. it is always easy to do other staff' job. but..when we have to do ours and others-who are not responsible for their own, we will have more time and not best result for both. the bosses are happy when their staffs do their jobs. well, i have this co-worker. he is far much older and a PNS. he doesn't do his stuff good. 'escape" in workhours, chatting with other staffs outside the office, or some other unimportant-to-do activities. i sometimes lose my focus and need more time to do my own. it is like he gets "gaji buta". a PNS and doesnt do his easy job!

Wednesday 22 May 2013

write it!

According to Aura, special edition, December 2012, spending time to write (a) journal(s) can increase the function of our brain as well as the skill in solving problems up to 20%. Channeling our feeling through writing in books or blogs can decrease 'ansietas' which blocks the functions of hippocampus and the frontal lobes of brain.

so...let's write!

java heat

Penasaran dengan iklannya yang heboh, saya pun menonton film Java Heat. Dari awal, kesan yang didapat monoton. Apalagi adegan para polisi dengan smoking style nya...menambah keill-fillan saya. adegan meledaknya bom yang bisa menjadi "sesuatu" hanya berkesan datar. minimnya conversation diantara para pemain dan cerita yang absurd, menambah kekecewaan saya lagi.
saya memang bukan orang film..tidak tahu detail-detail dan seluk-beluk perfilman. Yang saya tahu adalah bahwa untuk menampilkan suatu karya, harus ada proses 'proof-read' nya dulu. sama seperti ketika akan mempublikasikan materi yang kita buat..harus melalui team yang bisa memproof-read, kemudian ke editor, dan ke bagian yang lebih expert. coba di koreksi oleh pihak lain...film yang harusnya bisa menjadi greget, malah jadinya mengecewakan penontonnya. 
meskipun begitu, ada hal-hal yang fakta yang ditampilkan..beberapa dari pihak kepolisian..saya sangat jengkel ketika melihat adegan Ario Bayu menabrak tukang becak yang sedang membawa kayu. Itu polisi mabuk atau ga bisa nyetir! di dalam keluarga mengajarkan anaknya untuk sopan, dia sendiri ga bisa melakukannya. apa itu cerminan polisi kita?
 pada intinya, ini hanyalah unek-unek seorang manusia.

Tuesday 21 May 2013

nama lantai gedung

dari gawean bikin-bikin materi, beralih ke bagian kesekretariatan, memberi banyak pengalaman...tidak hanya  peserta tes dari universitas lain, bahkan mahasiswa intern UNY pun salah gedung.
memang pusat bahasa sudah beberapa kali pindah tempat. dari fbs timur ke fbs barat.

sampai ke gedung yang terbaru yang terkenal dengan nama gedung orange.
beberapa waktu lalu, ada seorang peserta tes yang menanyakan tempat didakannya tes.
Peserta: "Bu, tempat tes nya dimana?"
saya: "Di ruang 215, mas. dari sini belok kanan, sebelum tangga keluar"
Peserta: "Lantai berapa ya Bu?"
Saya: "lantai sini juga mas. lantai dua."

Ingin saya menjelaskan kepada mahasiswa tersebut tentang penamaan lantai di suatu bangunan bertingkat. ruangan yang berada disuatu lantai, dinamai sesuai lantai tersebut kemudian nomor urut ruangnya. misalnya ruang 215, maka ruang tersebut berada di lantai 2, urutan ke 15. setahu saya begitu..entah kalo ada penamaan lain...

lembur dan efeknya

Selama dua minggu ini saya dan teman-teman full masuk kerja. weekdays untuk kerjaan kantor, weekends untuk kerjaan follow-up dari salah satu kegiatan kantor. Tidak hanya masuk selama dua minggu berturut-turut, tetapi juga berangkat subuh pulang magrib. Senin, 20 May 2013 temen-temen di kantor sudah tidak berbentuk lagi...Muka kucel, bolak-balik nguap, tepuk-tepuk perut tanda kembung karena masuk angin, ada juga yang sudah bersin-bersin dan ngeluarin obat sak gudang. katanya berobat ke dokter malem-malem. saya sendiri tidak sampai separah itu. masih bisa "terjaga" di kantor. baru saya rasakan dampaknya justru saat perjalanan pulang. otak susah diajak konsentrasi, nggak fokus mau nabrak ataupun di tabrak. saya bersyukur karena karena tidak sampai mengklaim asuransi karena kecelakaan. bisa berape kalo ribet di asuransi. tidak cuma mau nabrak, saya juga mengalami hal yang paling memalukan: kehabisan bensin ditengah jalan. awalnya berpikir bahwa pengaruh hujan lebat yang mengguyur mayo soul saya ketika di parkiran kantor. jalannya patah-patah. lama-lama semakin tidak nyaman. saya turun dan melihat ke sekeliling motor. apa ada bagian yang rusak. kabel putus ataupun ada bagian yang terendam. kembali duduk diatas jok dan mencoba apa motor bisa diajak kerjasama lagi, baru tersadara ternyata level petunjuk berada pada posisi paling mentok kiri. hufff...bensin habis...
jadilah sore-sore keringetan, nuntun motor ke pom bensin dalam keadaan jalan menanjak. mantabs
.

Monday 20 May 2013

Wulanne nderek

This month I have to come home late everyday. There are many activities in the office that should be done quickly. On Saturday May 18, 2013 I came home around 6 pm. I picked Ayis up from his babbysitter's house. On the way to our house, Ayis enjoyed the colour of the sky. He then noticed that the moon was so bright and it followed him. He said: Bunda, wulanne nderek Ayis nggih? Wulanne gadahe ayis. Sanes gadahe mas Adha (one of his friends).
I was speechless. I could not find a word to explain it in the simplest way. There I was..just replied: Nggih, wulanne gadahe Ayis. .